Headlines News :
handphone-tablet
Home » » Batu Bertuah Pengoyak Aqidah

Batu Bertuah Pengoyak Aqidah

Written By elkayis on Jumat, 24 April 2015 | 18.34

Akhir-akhir ini demam batu mulia sedang marak terjadi. Merebak di mana-mana bagaikan jamur di musim hujan. Dari pusat kota hingga pelosok daerah. Baik kalangan tua ataupun muda ingin memiliki berbagai macam permata dengan keindahan yang beragam. Walaupun harus ditebus dengan harga menjulang, banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapat permata yang menawan. 
Tak dapat dinyana, permata memang memiliki sejuta pesona. Gegap gempitanya lintas area, lintas usia.

Namun apa sih sebenarnya permata itu? Permata sebenarnya adalah sebuah mineral atau batuan yang terbentuk dari proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia.
Beragam keindahan tampak dari berbagai jenis batu yang ada. Seperti yang berjenis bacan, opal, safir, zamrud maupun amethyst. Dari warna hijau, ungu, jingga, biru, merah hingga yang memiliki guratan khas tersendiri.
Indonesia sebagai negeri dengan sumber daya alam yang melimpah tentunya memiliki beragam jenis batu permata. Permata yang sedang popular saat ini dikenal dengan sebutan batu akik. Seperti misalnya batu opal di Indonesia, yang lebih dikenal dengan istilah kalimaya dan banyak ditemukan di daerah Banten. Batu akik Sungai Dareh yang berasal dari Sumatera Selatan. Dan batu bacan yang banyak ditemukan di daerah Halmahera Selatan, Maluku Utara tepatnya di Pulau Bacan.
Beragam permata banyak dijadikan sebagai perhiasan karena keindahannya. Sudah menjadi fitrah bagi manusia memang menyukai keindahan. Namun, sungguh amat disayangkan apabila keindahan tersebut tergores oleh keyakinan hati yang dikelabui oleh syaitan untuk menggelincirkan aqidah dan mengoyak tauhid kita.
Sehingga terbitlah rasa riya’ karena nilai dari batu tersebut, merasa diri lebih bergengsi dan merasa diri lebih menawan daripada yang lain. Atau meyakini bahwa batu tersebut bertuah, memiliki kekuatan mistis, kesaktian, atau keistimewaan yang sangat dahsyat, sehingga dianggap dapat menolak bala (bahaya) dan mendatangkan manfaat tertentu. Dan pada akhirnya menjerumuskan kita pada syirik. Na’udzubillahi min dzalik.
Padahal batu tersebut tak lain hanyalah cipataan Allah swt semata. Untuk mencapai keindahannya saja batu tersebut harus dipoles dan dipasangkan dengan ring-nya. Lalu bagaimana mungkin batu tersebut bertuah atau memiliki kekuatan dahsyat yang dapat menolak bahaya, sedangkan batu itu sendiri tak kuasa menolak untuk dipoles dan dipasangkan dengan ringnya. Maka sudah sepatutnya sebagai seorang muslim kita waspada. Jangan sampai kita terlena akan fenomena keindahan batu “bertuah” yang pada akhirnya akan mengoyak aqidah kita.
Batu permata dengan segala keindahannya cukuplah menjadi perhiasan saja. Perhiasan yang seharusnya membuat kita berpikir dan bersyukur. Berpikir jika batu permatanya saja sudah indah, apalagi yang menciptakannya yaitu Allah swt. Berfikir untuk apa Allah swt menciptakan batu permata jika bukan sekedar sebagai perhiasan bagi hamba-hambanya, bukan untuk menjadi tandingan-Nya. Cukuplah kita berlindung dan berharap pada Allah SWT, penguasa semesta raya.
Kita bersyukur masih diberikan nikmat untuk menikmati salah satu keindahan yang Allah SWT ciptakan, yaitu dengan cara taat kepada-Nya. Taat pada semua yang telah disyari’atkan-Nya dan berjuang merealisasikan janji Allah swt dan kabar gembira rasul-Nya dengan kembalinya Daulah al Khilafah ar Rasyidah untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam di muka bumi ini.

Oleh: Acile Fakhma
*Sumber : kiblat.net
Share this article :

1 komentar:

Batu Bertuah mengatakan...

Koleksi berbagai macam Batu Bertuah dengan segala manfaatnya. Cek Disini..

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Yayasan Al-Kayis Banten - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger